Simak Kisah Nyata, Udah Interview Tapi Ternyata Nggak Ada Lowongan??

Lowongan Kerja Batam Sinba Technology Industries

Tadi sore gue iseng banget main ke ruangan HR di kantor. Niatnya cuma numpang lewat, eh malah jadi nyimak momen yang cukup menarik. Di sana ada sesi interview kandidat pelamar kerja, dan yang lagi handle itu ternyata staff HR baru yang lagi masa training.

Gue duduk sebentar, terus denger si kandidat nanya, “Kapan ya saya bisa tahu lolos atau nggaknya?”
Staff HR-nya jawab, “Paling lama dua minggu ya, nanti akan diinfokan lewat email.”
Gue yang kepo langsung nanya, “Loh, emang ada posisi kosong ya sekarang?”
Terus si HR baru itu nyeletuk, “Enggak pak, ini cuma latihan interview aja.”

Gue langsung mikir, wah menarik juga ya. Ternyata di beberapa perusahaan, ada sesi simulasi interview buat melatih staff HR baru. Jadi mereka bisa belajar cara menghadapi kandidat, menyusun pertanyaan, dan merespons dengan profesional. Tapi yang bikin gue agak mikir, gimana perasaan si kandidat kalau tahu ternyata itu cuma latihan?

Lowongan Kerja Batam Sinba Technology Industries
source: Linkedin

Simulasi Interview: Latihan atau Harapan Palsu?
Simulasi interview sebenarnya hal yang wajar dalam dunia HR, terutama buat staff baru. Tapi idealnya, kandidat yang diundang tahu bahwa itu adalah bagian dari simulasi atau pelatihan. Kalau nggak dikasih tahu, bisa jadi mereka berharap besar dan nunggu kabar yang nggak akan datang.
Menurut SHRM (Society for Human Resource Management), transparansi dalam proses rekrutmen itu penting banget. Kandidat berhak tahu status lamaran mereka, termasuk kalau prosesnya hanya bagian dari pelatihan internal.

Etika dalam Rekrutmen
Kalau perusahaan memang butuh latihan untuk staff HR, ada beberapa cara yang lebih etis:
  • Gunakan karyawan internal sebagai kandidat simulasi.
  • Jelaskan di awal bahwa ini adalah simulasi, bukan proses rekrutmen nyata.
  • Jangan buat kandidat berharap kalau mereka sedang benar-benar dilamar.
Karena kalau nggak, bisa bikin reputasi perusahaan jadi kurang baik di mata pencari kerja. Apalagi sekarang banyak yang share pengalaman interview di media sosial dan forum seperti Glassdoor atau JobStreet Discussion.

Kesimpulan
Pengalaman iseng tadi sore bikin gue sadar bahwa proses rekrutmen itu bukan cuma soal nyari orang yang cocok, tapi juga soal menjaga etika dan transparansi. Kandidat itu manusia, bukan alat latihan. Mereka punya harapan, waktu, dan usaha yang mereka investasikan buat datang interview.

Kalau kamu kerja di HR atau punya teman yang lagi training di bidang itu, mungkin bisa diingatkan: latihan itu penting, tapi jangan sampai bikin orang lain nunggu kabar palsu.

CATATAN BUAT TEMAN-TEMAN

  1. Info Loker yang terbit di website Kerjabatam.com diambil dari berbagai sumber media LOKER yang ada seperti Linkedin, Facebook, Instagram, Koran dan media-media lainnya.
  2. Seminimal mungkin Admin memposting LOKER yang bersifat PENIPUAN karena sebelum dipublish sudah difilter untuk menghidari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan hanya ingin memanfaatkan kesempatan yang dapat merugikan Teman-teman semua.
  3. Hal yang Terpenting adalah Bijak dalam melihat Loker yang ada di website Kerjabatam.com, seperti Loker yang sudah Kadaluwarsa (Lewat waktu / Sudah Tutup). Karenanya Loker yang sudah lewat dari 7 Hari atau maksimal 2 Minggu dari tanggal Posting untuk diabaikan karena kemungkinan besar Loker sudah ditutup / kadaluwarsa oleh perusahaan. Kecuali dalam postingan terdapat tanggal deadline/batas waktu pengiriman yang Admin tulis dan teman-teman bisa merujuk itu.
  4. Jika ada pertanyaan, teman-teman dapat bergabung di Group Telegram Lowongan Kerja 2025 dengan cara klik link berikut:
    https://t.me/dwiloker